Tampilkan postingan dengan label klinik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label klinik. Tampilkan semua postingan

JUAL CR AGFA COMPUTED RADIOGRAPHY untuk radiology rumahsakit / klinik

COMPUTED RADIOGRAPHY / KOMPUTER RADIOGRAFI

CR AGFA 12x ini merupakan produk ternama brand negara asal Belgium, dan pabrfikasi di Germany, merupakan market leader untuk CR DR yang sudah beredar dalam kurun waktu yang sudah sangat lama di berbagai negara, baik Eropa atau Asia dan America.

resmi, bergaransi dan beregistrasi kemenkes AKL 

UNTUK SPECT LENGKAP DAN INFO LEBIH LANJUT

Hotline: 0813 8020 5758 (CALL OR WA) 

Office 021.28535786

www.abhisevalab.com

PT. ABHISEVA VICTORIE

Ruko Pagi Bintara blok D no.19

jl. I gusti Ngurai Rai Bintara Kota Bekasi Jawa Barat

resmi, bergaransi dan beregistrasi kemenkes AKL


Tampilan citra pada dasarnya merupakan hasil respon frekuensi spasial dan proses gradasi. Respon frekuensi spasial mengontrol kontras antara dua struktur pada densitas yang berbeda. Proses gradasi mengontrol range densitas yang digunakan untuk menampilkan struktur pada gambar, ini sama dengan windows setting yang digunakan pada tampilan Computed Tomography (CT Scan). Dua karakteristik yang berbeda, kontras dan densitas dioptimalkan dengan digital image processor untuk bagian anatomi spesifik yang dipelajari.
Jika gambar ditampilkan dalam monitor, maka karakteristik gambar dapat diatur (dimagnifikasi, dirotasi, dibalik) oleh pengguna untuk mendapat hasil yang terbaik.  Fungsi ini dilakukan oleh komponen yang disebut workstationWorkstation terdiri dari konsul komputer di mana gambar dapat dimanipulasi setelah data dimasukkan dalam memori komputer. Fungsi workstation antara lain :
a. Meningkatkan gradasi atau kontras gambar.
b. Meningkatkan frekuensi spasial (recorded detail). Pengaturan ini dapat meningkatkan resolusi spasial atas meningkatnya noise dan artefak.
c. Mengeliminasi pixel-pexel hitam dan putih yang memiliki kontribusi kecil terhadap informasi diagnostik.
d. Subtraksi gambar dengan menghapus struktur tulang atau mengurangi efek hamburan untuk meningkatkan kontras gambar.
e. Magnifikasi gambar.
f. Menampakkan daerah Region of Intereset (ROI).
g. Sebagai analisa statistik, yang menghitung area permukaan dan mengestimasi volume atau mengubah densitas gambar.
h. Subtraksi energi pada radiografi thoraks dengan mengurangi struktur tulang untuk mendapatkan gambaran paru dan jaringan lunak.
Karena gambar CR dalam bentuk digital, maka gambar primer yang dihasilkan dapat dimanipulasi untuk menekan fitur-fitur yang bervariasi untuk menampakkan struktur yang lebih spesifik. Gambar yang ditampilkan atau dicetak sedapat mungkin sesuai dengan ukuran yang sebenarnya (Greene, 1992). Pencetakan Gambar
Ada beberapa istilah untuk menyebutkan alat ini, antara lain laser imagerfilm processorimage recorder, dan laser printer. Merupakan alat pengolah gambar dan memprosesnya di atas film. Laser printer dilengkapi dengan multi formater main features yang memungkinkan untuk memformat gambar dan mengolah gambar lebih tajam dan fungsi-fungsi yang terus berkembang. Dapat juga mengolah radiograf dengan kecepatan tinggi dan kualitas yang bagus serta stabil/
Film yang digunakan adalah photothermographic yang tidak menggunakan butiran perak halida, namun butiran perak behenate (AgC22H43O2). Film yang telah dieksposi kemudian discan dengan laser. Setelah dilaser, film dipanaskan pada temperatur 1200 C selama 24 detik untuk memproses gambar

CR AGFA 12x made in BELGIUM

 
CR AGFA 12x made in BELGIUM

CR AGFA 12x made in BELGIUM

PRINTER DRYSTAR 5302

PRINTER DRYSTAR 5302


JUAL ALAT ELISA READER WASHER STAT FAX STATFAX USA


microplate washer statfax 2600

microplate reader statfax 2100

microplate washer statfax 2600

microplate reader statfax 2100

ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menilai kuantifikasi kadar peptida, protein, antibodi dan hormon, berdasarkan prinsip ikatan antigen-antibodi. Pada teknik ELISA akan dilakukan imobilisasi antigen pada permukaan yang solid, selanjutnya akan diikat dengan antibodi sehingga terbentuk kompleks ikatan antigen-antibodi.

dimana kompleks antigen-antibodi ini terikat dengan enzim. Dan Sinyal deteksi berupa perubahan warna akan terbentuk akibat reaksi antara enzim dengan substrat.

ELISA umumnya dilakukan pada plate yang berisi sumuran sebanyak 96 sumuran, dimana pada sumuran tersebut akan terjadi proses ikatan antibodi dengan protein. Proses yang amat sederhana ini, membuat ELISA menjadi mudah untuk dilakukan. Kemudahan ELISA untuk dilakukan pencucian, sehingga memudahkan untuk membersihkan material-material yang terikut saat dilakukan pengujian. Hal ini akan membuat pengujian dengan ELISA menjadi lebih spesifik.

Prosedur Umum Pemeriksaan ELISA 

Prosedur pemeriksaan ELISA diawali dengan proses penempelan (coating) antigen dan atau antibodi pada permukaan sumuran pada plate. Selanjutnya, dilakukan tahapan blocking (pengeblokan) ikatan antigen dan antibodi pada unspecific-site dengan blocking agent. Setelah dilakukan inkubasi dan pencucian, plate diinkubasi dengan antibodi yang terikat dengan enzim. Selanjutnya, dilakukan pencucian plate dan dilanjutkan dengan penambahan substrate sehingga akan dihasilkan perubahan warna dan akan didapatkan nilai OD (optical density) yang dibaca dengan ELISA reader. Tahapan pencucian merupakan salah satu yang penting untuk menghilangkan antibodi yang tidak terikat dengan antigen. Selain itu, pastikan agar tidak ada cairan pencuci yang tertinggal pada plate, karena dikhawatirkan akan mempengaruhi tahapan pemeriksaan selanjutnya.


Terminologi Elisa

  • Plate ELISA : suatu wadah tempat dilakukan pengumpulan antigen-antibodi, yang umumnya berisi 96 sumuran uji.
  • Antigen : Suatu protein  yang akan dinilai kadarnya, yang berasal dari sampel yang akan diuji. Apabila kita akan menilai kadar IL-12 dengan menggunakan ELISA dari sampel serum, maka IL-12 yang terdapat pada serum kita istilahkan dengan antigen.
  • Antibodi : Suatu protein yang akan mengikat antigen. Apabila kita akan menilai kadar IL-12 dengan menggunakan ELISA dari sampel serum, selanjutnya akan ditambahkan antibodi, maka antibodi tersebut ialah suatu protein yang akan mengikat IL-12, atau dikenal dengan istilah anti-IL-12.
  • Standard : Suatu protein yang akan dinilai kadarnya, yang telah diketahui kadarnya. Apabila kita akan menilai kadar IL-12 dengan menggunakan ELISA dari sampel serum,  maka standard ialah protein IL-12 yang telah diketahui kadarnya, misalnya kadar standard IL-12 ialah 100 pg/mL. Umumnya, standard ini akan dibuat menjadi beberapa konsentrasi, sehingga akan didapatkan grafik yang menggambarkan kadar standard VS nilai OD dari standard. Grafik tersebut akan digunakan untuk menghitung kadar pada sampel.
  • Nilai OD (Optical Density) : suatu nilai yang menggambarkan intensitas perubahan warna pada ELISA.
  • ELISA reader : Alat yang digunakan untuk mendapatkan nilai OD dari pemeriksaan ELISA
JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA .

JUAL READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MICROPLATE , MADE IN USA

 


microplate washer statfax 2600

microplate reader statfax 2100

microplate washer statfax 2600

microplate reader statfax 2100

ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menilai kuantifikasi kadar peptida, protein, antibodi dan hormon, berdasarkan prinsip ikatan antigen-antibodi. Pada teknik ELISA akan dilakukan imobilisasi antigen pada permukaan yang solid, selanjutnya akan diikat dengan antibodi sehingga terbentuk kompleks ikatan antigen-antibodi.

dimana kompleks antigen-antibodi ini terikat dengan enzim. Dan Sinyal deteksi berupa perubahan warna akan terbentuk akibat reaksi antara enzim dengan substrat.

ELISA umumnya dilakukan pada plate yang berisi sumuran sebanyak 96 sumuran, dimana pada sumuran tersebut akan terjadi proses ikatan antibodi dengan protein. Proses yang amat sederhana ini, membuat ELISA menjadi mudah untuk dilakukan. Kemudahan ELISA untuk dilakukan pencucian, sehingga memudahkan untuk membersihkan material-material yang terikut saat dilakukan pengujian. Hal ini akan membuat pengujian dengan ELISA menjadi lebih spesifik.

Prosedur Umum Pemeriksaan ELISA 

Prosedur pemeriksaan ELISA diawali dengan proses penempelan (coating) antigen dan atau antibodi pada permukaan sumuran pada plate. Selanjutnya, dilakukan tahapan blocking (pengeblokan) ikatan antigen dan antibodi pada unspecific-site dengan blocking agent. Setelah dilakukan inkubasi dan pencucian, plate diinkubasi dengan antibodi yang terikat dengan enzim. Selanjutnya, dilakukan pencucian plate dan dilanjutkan dengan penambahan substrate sehingga akan dihasilkan perubahan warna dan akan didapatkan nilai OD (optical density) yang dibaca dengan ELISA reader. Tahapan pencucian merupakan salah satu yang penting untuk menghilangkan antibodi yang tidak terikat dengan antigen. Selain itu, pastikan agar tidak ada cairan pencuci yang tertinggal pada plate, karena dikhawatirkan akan mempengaruhi tahapan pemeriksaan selanjutnya.


Terminologi Elisa

  • Plate ELISA : suatu wadah tempat dilakukan pengumpulan antigen-antibodi, yang umumnya berisi 96 sumuran uji.
  • Antigen : Suatu protein  yang akan dinilai kadarnya, yang berasal dari sampel yang akan diuji. Apabila kita akan menilai kadar IL-12 dengan menggunakan ELISA dari sampel serum, maka IL-12 yang terdapat pada serum kita istilahkan dengan antigen.
  • Antibodi : Suatu protein yang akan mengikat antigen. Apabila kita akan menilai kadar IL-12 dengan menggunakan ELISA dari sampel serum, selanjutnya akan ditambahkan antibodi, maka antibodi tersebut ialah suatu protein yang akan mengikat IL-12, atau dikenal dengan istilah anti-IL-12.
  • Standard : Suatu protein yang akan dinilai kadarnya, yang telah diketahui kadarnya. Apabila kita akan menilai kadar IL-12 dengan menggunakan ELISA dari sampel serum,  maka standard ialah protein IL-12 yang telah diketahui kadarnya, misalnya kadar standard IL-12 ialah 100 pg/mL. Umumnya, standard ini akan dibuat menjadi beberapa konsentrasi, sehingga akan didapatkan grafik yang menggambarkan kadar standard VS nilai OD dari standard. Grafik tersebut akan digunakan untuk menghitung kadar pada sampel.
  • Nilai OD (Optical Density) : suatu nilai yang menggambarkan intensitas perubahan warna pada ELISA.
  • ELISA reader : Alat yang digunakan untuk mendapatkan nilai OD dari pemeriksaan ELISA
JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA JUAL MICROPLATE READER STATFAX 2100 WASHER STATFAX 2600 MADE IN USA .

JUAL ELECTROLYTE ANALYZER 7 PARAMETER AUTOLOADER

  JUAL ELECTROLYTE ANALYZER 7 PARAMETER DENGAN AUTOLOADER PT. ABHISEVA VICTORIE AZZURA 2024     JUAL ELECTROLYTE ANALYZER 7 PARAMETER  PT. A...